Friday, January 15, 2010

Ikan Patin Bakar Bambu

Hujan lebat yang mengguyur sepanjang sekitar satu jam menyisakan kabut tebal yang mengarsir langit di atas Sentul Selatan. Suasana mendung, tanah basah, dan udara dingin mengepung kawasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari meja saung rumah makan Karimata di tepi sungai Cikeas di Desa Pasir Maung, Cijayanti, Sentul Selatan, aroma ikan patin bakar dalam bambu meruap. Aromanya kian menusuk ketika satu sisi bilah bambu yang terbelah itu dibuka.

Saat itulah aroma bambu ikut pula meruap dari kepulan asap ikan patin yang masih panas. Pemilik rumah makan Karimata, Agung Eko Widodo, menyatakan bambu yang berfungsi layaknya tempayan itu sengaja dipilih yang beraroma. Untuk itu, Agung harus mendatangkannya dari Jampang, Sukabumi, dan Jasinga, Bogor--keduanya di Jawa Barat--yang bambunya terkenal beraroma wangi.

Ikan bakar Karimata terbuat dari ikan Patin dan bahan-bahan alami, banyak mengandung protein dan Omega 3. Walaupun kelihatannya ikan patin seperti banyak mengandung lemak, tetapi menurut para ahli, kandungan lemak ikan patin hanya 2%. Kandungan gizi ikan patin adalah protein 65%, lemak 2%, kalori 48% (Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 2002). Ikan Patin merupakan sumber Omega 3 alami yang paling besar dibanding ikan darat lainnya yaitu EPA dan DHA. Zat ini berfungsi mencegah aterosklerosis dan secara nyata menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan kolesterol dalam hati dan jantung. Disamping itu Omega 3 juga berfungsi mencegah penyakit kepikunan atau alzheimer. Memang sejauh ini belum ada penelitian atau ahli yang bisa memastikan penyebab utama penyakit kepikunan atau alzheimer. Namun, beberapa peneliti berkesimpulan, risiko terkena alzheimer bisa dikurangi jika di dalam tubuh terdapat Omega 3 dalam jumlah cukup. Omega 3 ini dipercaya bisa meningkatkan fungsi mental, memori, dan konsentrasi.

Waktu proses pembuatan ikan bakar Karimata minimal adalah 2 jam. Oleh karena itu bagi para tamu diharapkan menghubungi 2 jam sebelum kedatangan.

Bumbu ikan bakar dalam bambu Karimata diracik secara khusus, terdiri dari 21 jenis bumbu alami dan tidak ada satupun berasal dari produk impor.

Makanan lainnya yang disediakan di Rumah Makan Karimata kebanyakan adalah makanan asli Sunda, Sumatera dan Kalimantan (sehingga dinamakan Karimata). Semua minuman yang disediakan adalah minuman alami dan tidak satupun berasal dari produk impor atau lisensi impor.

Rumah makan Karimata adalah rumah makan berwawasan lingkungan dan sosial, sehingga terlihat asri. Dengan makan di rumah makan ini secara tidak langsung bapak/ibu ikut menyumbangkan sebagian rejeki kepada masyarakat disekitar rumah makan Karimata.